Selama perjalanan, suami Sayama mengalami kecelakaan dan dia harus merawatnya di rumah sakit setiap hari, dan hari-hari itu seperti siksaan bagi Sayama. Tapi kemudian dia dan suaminya harus tinggal di rumah sakit dan pria yang tidur di sebelahnya mengagumi pantat Sayama setiap hari dan membuatnya menangis.